Translate

Jumat, 22 Februari 2013

Musik Dapat Mempengaruhi Kecerdasan Otak

Hubungan Musik Dan Sistem Pendengaran Serta Otak
Musik akan diproses di telinga mulai dari reseptor gelombang suara hingga menjadi impuls atau rangsangan. Rangsangan ini akan distimulusikan ke otak, dialirkan melalui saraf auditori yang berhubungan dengan saraf otak VIII.
Menurut hasil penelitian Herry Chunagi (1996) dan Siegel (1999) yang didasarkan atas teori neuronlogi, menjelaskan bahwa neuron atau sel saraf akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan berupa suara yang mengkoordinasi neuron yang terpisah menjadi bertautan dan bintegrasi dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks jalinan antarneuron itu.
Menurut hasil penelitian Roger Sperry (1960), bagian otak terbagi atas otak kiri dan otak kanan dengan jalinan antarneuron berperan dalam optimalitas kerja keseluruhannya serta sekaligus sebagai penyeimbang kerja otak kanan dan kiri. Otak kanan dan otak kiri memiliki fungsi yang berbeda. Otak kanan berfungsi mengatur tubuh bagian kiri dan sebaliknya otak kiri berfungsi mengatur tubuh bagian kanan. Otak kanan dan kiri juga memiliki fungsi khusus ,yaitu otak kanan berfungsi sebagai pengatur dalam kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya, sedangkan otak kiri berfungsi sebagai pengatur dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kanan merupakan pusat Emotional Quotient (EQ), Sedangkan otak kiri sebagai pusat Intelligence Quotient
Cara Musik Dalam Mengstimulus Kecerdasan Otak
Menurut Siegel (1999) ahli perkembangan otak, mengatakan bahwa musik dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer otak kanan dan kiri.
Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak kanan. Artinya, hemisfer ini memiliki peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang juga mempengaruhi perkembangan sifat-sifat manusia.
Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa prenatal.
Musik digambarkan sebagai salah satu “bentuk murni” ekspresi emosi. Musik mengandung berbagai contour, spacing, variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas, sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.
Gallahue (1998) mengatakan, kemampuan-kemampuan otak dapat dioptimalkan dengan memperdengarkan musik klasik. Rithme, melodi dan harmoni dari musik klasik dapat mengstimulasi kemampuan belajar menjadi optimal. Melalui musik klasik seseorang mudah menangkap hubungan realistik antara waktu, jarak dan urutan (rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika dan penyelesaian masalah. 
By : Aditia Ananda

Sabtu, 16 Februari 2013

Violin

sejarah violin

Biola/ Violin adalah alat  yang memiliki nilai sejarah. Sebagai alat musik gesek dengan suara merdu yang hadir pada abad pertengahan.



 Sejarah, musisi, Violin, Biola, biografi, Sejarah Violin / Biola
Klasik
Sejak zaman Barok dan Rococo Biola/ Violin telah menjadi alat musik yang vital dalam seni musik Barat karena beberapa sebab. Nada yang dihasilkan biola terdengar dengan lebih jelas dari alat musik klasik yang lain, menjadikannya cocok untuk memainkan bagian melodi musik. Jika dimainkan oleh orang yang ahli, maka biola merupakan alat musik yang sangat cepat dan dapat memainkan rentetan nada yang cepat dan sukar.

Jazz
Penggunaan biola dalam musik jazz sudah tercatat sejak awal abad ke-20. Salah satu pionirnya yang terkenal adalah Joe Venuti. Pemain biola jazz ternama Indonesia antara lain Luluk Purwanto. Untuk daftar pemain biola jazz, lihat pula daftar pemain biola jazz.

Pop
Beberapa contoh musik pop yang memadukan unsur biola ke dalam musik mereka antara lain: The Corrs, yang memadukan musik rakyat Irlandia yang sering menggunakan biola, Dixie Chicks yang bergenre country, dan Electric Light Orchestra yang beraliran cadas, Vanessa Mae, Bond, Nigel Kennedy, Yellowcard, Dave Matthews Band, dan lain-lain.

Rakyat
Beberapa contoh musik rakyat (folk) yang banyak memakai biola: musik rakyat Irlandia, bluegrass (Amerika Serikat), keroncong (Portugal dan Indonesia), dan musik Melayu

sumber:  http://me-tithania.blogspot.com/2012/02/sejarah-violin.html

Don't you remember

When will I see you again? You left with no goodbye, not a single word was said No final kiss to seal anything I had no idea of the state we were in 
I know I have a fickle heart and a bitterness And a wandering eye and a heaviness in my head
But don't you remember? Don't you remember? The reason you loved me before Baby, please remember me once more
When was the last time you thought of me? Or have you completely erased me from your memory? I often think about where I would roam More I do, the less I know
But I know I have a fickle heart and a bitterness And a wandering eye and a heaviness in my head
But don't you remember? Don't you remember? The reason you loved me before Baby, please remember me once more
I gave you the space so you could breathe I kept my distance so you would be free And hope that you find the missing piece To bring you back to me
Why don't you remember? Don't you remember? The reason you loved me before Baby, please remember me once more
When will I see you again?


Otak Kanan

Seseorang yang ‘hebat’ secara akademis, pada umumnya sangat kuat dalam logika, kata, daftar, angka, linieritas, analisis, dan sejenisnya. Menurut Tony Buzan (Use Your Head: 1993): hasil aktivitas otak kiri manusia.
Adapun otak kanan lebih berkaitan menangani irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang, gambaran menyeluruh dan dimensi. Belakangan berkumandang anjuran, jangan hanya memanfaatkan otak kiri, otak kanan juga dong.
Konon, para ilmuwan hebat memanfaatkan otak kiri. Para seniman kuat di otak kanan. Mana tahu, Sampeyan hebat memanfaatkan otak kiri, canggih membedayakan otak kiri. Piawai menghitung fulus fasih berimajinasi. Mana tahu lho.
Setiap manusia memiliki kecenderungannya masing2 dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta.
Dikarenakan kedua kecenderungan berpikir ini, baik dengan otak kanan maupun dengan otak kiri merupakan ciptaan Allah, maka ada baiknya kita masing2 membuka diri untuk menyelami dan menghayati keperbedaan ini, dengan sikap yang positif.
Untuk memahami fungsi otak kita, saya coba uraikan sebagai berikut:
Otak kanan — KREATIF — Bentuk, Intuisi, Lagu &musik, Warna warni, Simbol, Gambar, Imajinasi, Menghayal
Otak kiri – ANALITIK — Bahasa verbal, Matematika, Logika, Angka2, Urutan2, Penilaian, Analisis, Linier
Dari penjabaran diatas, kita dapat simpulkan betapa perbedaan “bahasa” diantara kedua sisi otak kita adalah tidak sama. Seorang yang memilih jurusan, profesi atau pekerjaan berdasarkan kemampuan otaknya dalam mencerna “bahasa” pikiran, tentunya telah terbiasa menggunakan bagian otaknya (kanan atau kiri) sehingga bagian tersebut lebih banyak berperan dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga adalah kurang tepat, bila serta merta seorang seniman musik dipaksakan bekerja untuk menghitung angka2, rumus2 dan analisa. Demikian juga sebaliknya, adalah kurang tepat bila serta merta seorang financial analisis dipaksakan bekerja untuk hal2 yang bebahasa symbol, imajinasi dan gambar abstrak.
Selayaknya kita menganggap kecenderungan ini bukan sebagai suatu kelemahan, tapi justru menjadi suatu kelebihan pada tiap individu. Kelebihan yang bila diolah dengan baik akan menghasilkan KEKUATAN dalam diri individu itu sendiri. .
Bayangkan bila kedua kekuatan ini dapat digunakan secara adil, seimbang dan harmonis dalam suatu frame kehidupan atau kemitraan, akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa, karena tentunya bisa saling mengisi dan saling melengkapi. Penyeimbangan antar kedua fungsi otak kanan dan kiri inilah yang akan memberikan kontribusi pemikiran yang lebih baik daripada pemikiran yang hanya condong pada satu sisi otak saja. Namun sebagai individu yang berbeda, tentunya kendala2 pemahaman “bahasa otak” akan sedikit mengalami adaptasi, dan hal ini dapat diatasi bila kedua pihak saling bertoleransi dan berpikiran positif.
Berikut ini tip atau cara mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan.
Rentangkan dua tangan anda keatas seperti ini :
Kemudian lakukan suatu gerakan hingga kedua tangan seperti dibawah ini:
Coba anda perhatikan jempol tangan kiri dan tangan anda berada dimanakah?
jempolve4
Jika “jempol tangan kiri” anda berada paling atas (dipuncak) maka selamat anda telah bertipe “otak kanan”
Sebaliknya jika “jempol tangan kanan” anda berada diatas (dipuncak) maka maka selamat anda telah bertipe “otak kiri”
Selamat mencoba!!
NAHH KLU YANG INI
PERCOBAAN KONFLIK OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
dengan TEST WARNA
otak kiri dan otak kanan
Coba anda perhatikan tulisan-tulisan di atas yang menyatakan warna (Kuning, orange, biru, hitam, dan selanjutnya), kemudian sebutkanlah warnanya bukan menyebutkan tulisannya. Otak kanan anda berusaha menyebutkan warnanya, tetapi otak kiri anda tetap membaca tulisannya ! Coba anda praktekkan, pasti anda akan terganggu oleh konflik otak kiri dan otak kanan anda
sumber: milis
ps: (updated)
Berikut sifat-sifat orang yang dominan otak kiri dan kanan:
Dominan Otak Kiri
Dominan Otak Kanan
Menggunakan logika Menggunakan perasaan
Berorientasi detail Berorientasi secara keseluruhan
Melihat fakta Melihat imajinasi
Kata-kata dan bahasa Simbol dan gambaran
Hari ini dan masa lalu Hari ini dan masa depan
Matematika dan ilmu pengetahuan Filosofi dan religi
Mengetahui Memahami
Mengetahui Mempercayai
Mengakui Mengapresiasi
Mempersepsi urutan/pola Mempersepsi secara spasial/ruang
Mengetahi nama objek Mengetahui kegunaan objek
Berdasar pada realita Berdasar pada fantasi
Menyusun strategi Berdasar pada apa yang terjadi
Praktis Terburu-buru/tidak sabar
Bermain aman Mengambil resiko

Sumber: http://ekojuli.wordpress.com/tag/kelebihan-otak-kanan/

Cara Belajar Yang Baik

1. Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang didapat. Baca secara singkat pelajaran yang akan diajarkan esok hari buat kerangkanya saja. Begitu pelajaran itu diterangkan esoknya, kamu sudah punya gambaran. Dan sepulang sekolah kamu tinggal mengulang untuk  bikin kesimpulan atau ringkasan saja.
2. Usahakan untuk konsentrasi penuh saat guru mengajar di dalam kelas.
3. Mengetik atau menulis kembali pelajaran yang telah diajarkan juga akan membantu, karena sama saja dengan membaca.
4. Setelah membaca ulang pelajaran, cobalah buat kesimpulan dengan kalimatmu sendiri. Ini akan membantu agar materi tersebut membekas tajam dalam memorimu.
5. Mengulang pelajaran tidak harus membaca atau menulis ulang pelajaran tapi bisa juga dengan mengajari teman tentang materi yang baru saja diulang.
Nah, jangan ragu atau pelit untuk berbagi ilmu dengan teman, ingat ilmu itu semakin dibagi akan semakin bertambah. Tidak seperti uang, dibagi-dibagi ya ludes. Tambahan, menurut penelitian, kita akan mengingat 5% dari yang kita dengar, 10% dari yang kita baca, 20% dari yang kita dengar-baca, 30% dari yang diperagakan, 50% dari diskusi kelompok, 75% dari yang kita latihan/praktek, 90% dari yang kita ajarkan. Jadi mari berlomba-lomba duluan belajar, sehingga bisa mengajari teman.
6. Hindari belajar mendadak sebelum ulangan karena kurang efektif. Usahakan agar waktu belajar saat persiapan mau ulangan tidak terlalu mepet.
7. Jangan lupa untuk selalu buat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.
8. Siang hari adalah waktu yang tepat untuk belajar. Jika pada pagi hari kita konsentrasi untuk belajar di sekolah. Maka pergunakanlah waktu sepulang sekolah untuk megulang kembali pelajaran karena pikiran masih fresh. Dan pada malam harinya gunakan untuk aktifitas belajar yang agak ringan, atau mengerjakan pekerjaan ruimah. Yang terpenting, hindari begadang, karena dampaknya kurang baik bagi kesehatan.
9. Badan yang capek akan tidak baik bagi otak kita. Selain itu konsentrasi juga sulit tercapai. Sebaiknya libur dulu dari acara yang akan menguras stamina kita sehari menjelang ujian.
10. Usahakan saat belajar untuk serileks mungkin, kalau bisa sambil ditemani musik. Musik klasik semacam Mozart atau Beethoven atau mungkin bacaan ayat-ayat suci , mungkin bisa dijadikan pilihan. Musik dan juga bacaan ayat suci akan bisa menambah semangat kamu. Atau jika kamu tipe orang yang susah konsentrasi jika tidak di tempat sepi sebaiknya belajar tanpa ditemani musik.
11. Jika kamu ingin menghapal, misalnya UUD atau semacamnya, sebaiknya dilakukan menjelang tidur. Karena disaat tersebut kamu akan lebih mudah ingat akan sesuatu yang kamu pelajari saat bangun pagi harinya. Usahakan tidur dalam kondisi REM (dengan pencahayaan sedikit), sehingga otak kita juga ikut istirahat.
12. Belajar Kelompok
Bosan belajar sendirian? Coba saja belajar secara kelompok bareng teman. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya. Belajar secara kelompok sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar bisa termotivasi dan ketularan pintar.
13. Selalau Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar
Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya 1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih baik dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau ujian saja.
14. Mind Mapping
Nah, ini metode terbaru. Terbukti ampuh! Menurut penelitian, mindmapping menyesuaikan dengan jalan pikiran otak kita yang menyebar, dan garis-garis hubung menunjukkan syaraf-syaraf otak untuk meneruskan informasi ke bagian memori jangka pendek. Jika dirasa perlu otak akan melanjutkan ke jangka panjang. Bahkan jika di ulang-ulang dan sering dilihat-lihat hasil midmappingnya. Otak bagian alam bawah sadar akan aktif, dan saat Anda membutuhkan informasi tersebut, dengan mudah bisa kita sampaikan (tulis jawaban saat ujian-red)
Intinya usaha, kerja keras mutlak diperlukan. Ingat! no have free luch! Semuanya butuh kedisiplinan dan tekad yang kuat untuk moved on, menjadi lebih baik. Serta yang paling utama diantara terutama—yaitu BERDOA—hanya kepada-Nya semua keputusan, Ia yang Maha Menetukan, maka selalu berdoa dengan khusuk, agar dimudahkan jalan.
Tips bagi yang mau ujian, jangan takut atau cemas. Kesempatan akan selalu ada jika kita pandai mengambilnya, belajar dari sekarang belum terlambat. Karena sesuatu yang terlambat sebenarnya sesuatu yang tidak pernah dimulai. Jadi mulai dari sekarang, belajar yang baik, efektif, dan efisien.

Jumat, 15 Februari 2013

Cara Membuat Label Di Blog

Cara Membuat Label di Blog merupakan tutorial dasar dalam blogger, namun ini merupakan hal penting untuk perkembangan blog kedepannya. Jika dijelaskan menurut kepentingannya sama halnya dengan sebuah buku, yang memiliki judul, daftar isi dan sub daftar isi yang membedakan antara pembahasan yang satu dengan yang lainnya. Jika dalam sebuah buku itu tidak memiliki sub-sub didalamnya maka daftar kategori akan bercampur aduk, carut-marut dan tidak menentu.

Begitu juga dengan sebuah web/blog, yang kita ibaratkan saja dengan buku, jika tidak memiliki label blog akan carut-marut tidak menentu. Disamping itu label dalam sebuah blog dapat diklasifikasikan sesuai dengan keinginan anda, misalnya label kesehatan, anda harus menyesuaikan postingan dengan label yang nantinya ingin anda masukkan. Kalau postingan anda mengenai bahaya merokok idealnya anda harus memasukkannya kedalam label kesehat.

Membuat label blog tidaklah sulit, anda cukup memperhatikan langkah-langkah yang akan saya jelaskan dibawah ini, sembari mempraktekannya kedalam blog Anda.

  1. Sig in ke akun blogger Anda
  2. Klik menu Layout
  3. Klik menu Elemen Halaman
  4. Klik tulisan Tambahkan sebuah Elemen Halaman
  5. Klik tombol yang bertuliskan tambahkan ke blog yang berada di bawah tulisan Label
  6. Tulisan Labels di samping tulisan Judul bisa sobat rubah menjadi Kategori jika sobat mau merubahnya
  7. Pilih radio button yang sobat inginkan di samping tulisan Menyortir, Alfabetik : jika kategori ingin di tampilkan sesuai dengan abjad alfabetik ( dari A –> Z ), Berdasarkan Frekuensi : jika kategori ingin ditampilkan sesuai dengan banyaknya label (kategori)
  8. Klik tombol yang bertuliskan simpan perubahan
  9. Selesai.

More Than Words


Westlife – More Than Words Lyrics

Saying I Love You
Is Not The Words
I Want To Hear From You
It’s Not That I Want You
Not To Say
But If You Only Knew
How Easy
It Would Be To
Show Me How You Feel
More Than Words
Is All You Have To Do
To Make It Real
Then You Wouldn’t
Have To Say
That You Love Me
Cos I’d Already Know
What Would You Do
If My Heart Was Torn In Two
More Than Words To Show You Feel
That Your Love For Me Is Real
What Would You Say
If I Took Those Words Away
Then You Couldn’t Make Things New
Just By Saying I Love You
It S More Than Words
It S More Than What You Say
It S The Things You Do
Oh Yeah
It S More Than Words
It S More Than What You Say
It S The Things You Do
Oh Yeah
Now That I’ve Tried To
Talk To You
And Make You Understand
All You Have To Do
Is Close Your Eyes
And Just Reach Out Your Hands
And Touch Me
Hold Me Close
Don’t Ever Let Me Go
More Than Words
Is All I Ever
Needed You To Show
Then You Wouldn’t Have To Say
That You Love Me
Cos I’d Already Know
What Would You Do
If My Heart Was Torn In Two
More Than Words To Show You Feel
That Your Love For Me Is Real
What Would You Say If I Took Those Words Away
Then You Couldn’t Make Things New
Just By Saying I Love You
More Than Words

Read more: http://www.rizkyonline.com/barat/westlife/more-than-words-lyrics.html#ixzz2L1mzfwu1

Stem Cells

Stem cells are biological cells found in all multicellular organisms, that can divide (through mitosis) and differentiate into diverse specialized cell types and can self-renew to produce more stem cells. In mammals, there are two broad types of stem cells: embryonic stem cells, which are isolated from the inner cell mass of blastocysts, and adult stem cells, which are found in various tissues. In adult organisms, stem cells and progenitor cells act as a repair system for the body, replenishing adult tissues. In a developing embryo, stem cells can differentiate into all the specialized cells (these are called pluripotent cells), but also maintain the normal turnover of regenerative organs, such as blood, skin, or intestinal tissues.
There are three accessible sources of autologous adult stem cells in humans:
  1. Bone marrow, which requires extraction by harvesting, that is, drilling into bone (typically the femur or iliac crest),
  2. Adipose tissue (lipid cells), which requires extraction by liposuction, and
  3. Blood, which requires extraction through pheresis, wherein blood is drawn from the donor (similar to a blood donation), passed through a machine that extracts the stem cells and returns other portions of the blood to the donor.
Stem cells can also be taken from umbilical cord blood just after birth. Of all stem cell types, autologous harvesting involves the least risk. By definition, autologous cells are obtained from one's own body, just as one may bank his or her own blood for elective surgical procedures.
Highly plastic adult stem cells are routinely used in medical therapies, for example in bone marrow transplantation. Stem cells can now be artificially grown and transformed (differentiated) into specialized cell types with characteristics consistent with cells of various tissues such as muscles or nerves through cell culture. Embryonic cell lines and autologous embryonic stem cells generated through therapeutic cloning have also been proposed as promising candidates for future therapies.[1] Research into stem cells grew out of findings by Ernest A. McCulloch and James E. Till at the University of Toronto in the 1960s.[2][3]Israel is one of the world leaders in stem cell research, with the largest number of articles, patents and research studies per capita.[4]

 http://en.wikipedia.org/wiki/Stem_cell

Cara Memasukkan Foto Ke Blog

Bagaimana Cara Memasukkan Foto ke Blog atau ke website? Temukan jawaban untuk cara memasukan foto ke halaman blog di universityofblogger.blogspot.com.

Sebelumnya kita sudah persiapkan foto yang akan dimasukkan atau di upload ke blog kita. Saya sarankan untuk mengubah dulu extensi photo ke JPG atau JPEG jika extensi photo anda belum JPG.

Sebenarnya photo yang dihasilkan oleh kamera biasanya default dihasilkan dengan extensi JPG atau JPEG, tapi jika mungkin ada kamera yang menghasilkan photo dengan extensi lain , misalnya BMP atau lainnya silahkan di export dulu menggunakan tool Microsof picture manager.

Buka photo anda dengan MS picture manager ( MSPM) lalu klik Tab File, kemudian klik export, dan pada sisi sebelah kanan MSPM nanti akan ada pilihan , pilih extensi JPG. Untuk mengetahui extensi photo, klik kanan pada photo di file komputer anda, lalu pilih properties.


Export Gambar Ke JPG


Nanti akan ada keterangan extensi gambar. Setelah anda memastikan extensi gambar ke JPG,lalu compress lah photo anda dengan cara : Di tool MSPM , klik tab “EDIT pictures” lalu klik “Compress Picture” centang radio button di pilihan “Webpages” lalu klik Oke, dan SAVE.



Tujuannya agar file gambar tidak terlalu besar kapasitas byte nya. Biasanya hasil photo dari kamera yang bermega pixel 3 MB akan menghasilkan gambar lebih dari 1 MB. Ini tentu akan memberatkan loading halaman blog. Tapi jika sudah di Compress ke opsi “Webpages” bisa direduksi menjadi 5 persen saja bahkan bisa lebih kecil lagi jika kita menggunakan software GIMP.

Selanjutnya tibalah saatnya untuk memasukkan photo yg sudah kita perkecil resolusinya ke blog kita. Lihat caranya diisini : Cara memasukkan gambar ke Blog.

Semoga bermanfaat...
sumber:  http://universityofbloggers.blogspot.com/2012/04/cara-memasukkan-foto-ke-blog.html